Sabtu, 04 November 2023

Pendaki Mahapala Unnes Terbang ke Amerika

PendakiTerbang.blogspot.com - Setelah dilepas Rektor Prof Fathur Rokhman, (11/11) lalu, mahasiswa pecinta alam (Mahapala) Universitas Negeri Semarang (Unnes) pendaki gunung tertinggi di Amerika bertolak dari bandara A Yani Semarang, Kamis (14/11) sore.


Mereka Miftakhul Ulum Fakultas Teknik (FT), Putra Tri Atmaja, dan Hermawati keduanya dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Keberangkatannya dilepas Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Masrukhi.

Kerang Dekil - Hadir pada pemberangkatan orang tua dan keluarga atlet, Drs Ruswondho dosen pendamping Mahapala, Edi Soedjoko MPd koordinator dosen pendampin Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) minat dan kegemaran, Pembantu Dekan (PD) FE, FIP, Ketua Mahapala, Ketua Panitia ekspedisi, Ketua Tim Teknis, serta anggota Mahapala.

Rokok Basah - “Dengan menyebut nama Allah, semoga Allah merindoi setiap langkah kalian di dalam keberangkatan menuju Argentina Amerika mendaki sampai puncak gunung Aconcagua mengibarkan bendera Unnes, bendera Indonesia, dan bendera Mahapala sampai kembaki ke Unnes,” kata Prof Masrukhi.

Selain pendakian, jelas Prof Masrukhi, mereka juga mempromosikan seni, budaya, pariwisata Indonesia, kebangsaan, dan study banding di bidang konservasi serta kemahasiswaan di Universitas Bruenos Aires. 
Pendayung Air - Perjalanan dari Semarang ke Jakarta, Jakatara ke Turki, Turki ke Amerika ini memerlukan banyak tenaga, kata Prof Masrukhi, karena menempuh waktu 36 jam paha hal kalau naik haji hanya memerlukan 11 jam. “Ini tiga kali perjalanan naik haji oleh karena itu jagalah kondisi tubuh,” tegasnya.

Setelah sampai di Amerika lakukan yang terbaik menjaga nama besar Unnes dan bangsa Indonesia dalam hal kebersamaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Serta memberi kabar kepada Unnes sehingga selalu ada saling komunikasi. Mohon kontak person dicatat dengan baik dijadikan pegangan untuk berbagai kepentingan, pinta Prof Masrukhi.

Kayu Berduri - Cuaca di Gunung Merbabu beberapa minggu ini sedang buruk-buruknya. Angin kencang serta kabut tebal menyelimuti hampir seluruh bagian gunung. Angin kencang tersebut mampu membuat tenda pendaki terbang ke langit, hal ini pun sempat membuat gempar media sosial. Kejadian tersebut disaksikan langsung oleh para pendaki. 

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan semua pendaki supaya lebih peka tentang bahaya di gunung. Karena lo nggak pernah tahu apa yang akan terjadi di gunung, mungkin hujan deras, angin kencang, badai, atau malah petir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Membawa Inovasi ke Tingkat Berikutnya: Slot NoLimit City

PendakiTerbang.Blogger.Com NoLimit City telah menjadi salah satu nama terkemuka dalam industri kasino online, terutama berkat pendekatannya...